aku seperti kehilangn jati diriku aku yang dulu lugu kini berubah menjadi sosok yang sangat liar, dulu aku anak yang pendiam tapi sekarang aku anak yang ceriwet, mungkin ini salah dari pergaulan ku yang salah yang terlalu bebas, namun aku harus bagaimana aku sendiri mencoba untuk menghindar dari hal hal yang menyimpang namun aku tak bisa dorongan dari kawan kawwan membuat aku tak bisa berbuat apa yang sebenar nya yang ada di dalam hati ku, hati ku selalu berkata,"itu salah namun, namun karena aku salah pergaulan aku terperusuk lagi, setiap aku sadar dan ingin merubah ada2 saja yang membuat ku terperusuk lagi, aku bukan tanpa usaha aku sudah berusaha sekuat dan semampuku namun semua itu sia sia saja. sebenarnya aku tidak kuat dengan semua ini namun aku harus menerima kenyataan aku telah masuk ke dalam kehidupan yang salah yang selama ini ytidak pernah ada di kehidupanku, sekarang masa perjuangan bagi ku,,,, aku sebenarnya ingin kembali ke kehidupan ku yang dulu yang tak pernah menyimpang dari norma norma agama, sejati nya keluarga ku keluarga yang agamis, yang taat akan agama dan tak pernah menyimpang, semenjak aku jauh dari keluarga hidupku jadi tak beraturan, mungkin aku belum siap untuk menerima kemajuan dunia namun aku sudah harus terlepas dari pengawasan keluarga, bukan salah keluarga namun salah diriku yang ingin menjauh dari keluarga, karena alasan ingin mencari pengalaman baru di kehidupan ku, entah harus sampai kapan hidupku akan begini...........?? aku seperti hilang kendali,hilang jati diri yang sesungguh nya, norma norma yang dulunya aku pertahan kan kini semua sudah sirna, entah semua itu kapan akan kembali ke diriku yang sesungguh nya. TUHAN memberikan yang terbaik untuk ku namun aku belum bisa memanfaatkan semuaa itu, hati kecilku sadar namun hati besar ku mangalahkan semua nya..... jujur aku belum bisa mengalahkan hawanafsu ku yang besar, aku berubah hanya sesaat itulah yang aku sadar saaat ini. aku hanya berharap aku bisa kembali menemukan aku yang dulu yang tidak pernah menyimpang dari ajaran agama dan tradisi keluarga. untuk saaat ini hanya itu yang ku harapkan bagi kehidupan ku. aku lelah menghadapi hidup ku yang seperti ini. .......... .......... .......... ..........